Satu hal yang sering digaungi oleh produk-produk kecantikan adalah terbuat dari bahan yang alami.
Menurut dr. Lestari hal itu adalah tidak benar seutuhnya. Karena bahan-bahan alami yang digunakan sudah diolah dengan proses kimiawi.
Jadi yang harus ditanyakan adalah: "Apakah bahan-bahan itu aman digunakan dan dalam waktu yang panjang?"
Krim, Serum, Sabun dan Flek Tetes semuanya dibuat dari bahan-bahan yang aman digunakan dalam jangka waktu yang lama sekalipun.
Justru jika digunakan dalam waktu yang lama akan semakin membuat wajah menjadi yang seperti diharapkan, yaitu bersih dan kencang.
Bahan-bahan yang digunakan diantaranya adalah:
1. AHA
AHA atau Alpha Hidroxy Acid adalah bahan anti penuaan yang efektif untuk meremajakan kulit wajah, mengurangi tanda-tanda penuaan, membersihkan dan melembabkan wajah. AHA banyak sekali digunakan dalam berbagai produk kecantikan wajah.
AHA sangat populer dan paling banyak digunakan dalam perawatan peremajaan wajah karena keefektifannya dan kemampuan khususnya untuk menembus kulit, sehingga bisa langsung bekerja untuk memperbaiki jaringan di kulit. Manfaat AHA yang paling utama adalah untuk mengexfoliate permukaan kulit. Zat ini memungkinkan sel-sel kulit mati untuk mengelupas dan mempercepat produksi sel-sel kulit batu, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan segar. Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur, mengobati kerutan halus, kekasaran dan pigmentasi yang tidak merata.
2. Tretinoin
Yang juga dikenal dengan nama asam retinoat sudah dikenal lebih dari 30 tahun yang lalu.Beberapa penelitian sudah banyak dipublikasikan tentang kemampuan tretinoin memperbaiki kondisi kulit karena proses fotoaging dengan mengurangi kerut, menghilangkan titik-titik hiperpigmentasi, dan memperhalus wajah sehingga wajah lebih berkilau. Manfaat lain tretinoin termasuk memperbaiki atropi epidermal, menambah produksi kolagen, memicu pertumbuhan pemubuluh darah baru (angiogenesis), dan memperbaiki mitogenesis atau mempercepat pergantian sel-sel kulit.
3. Glycolic Acid dan Retinol
Fungsi dari glycolic acid adalah untuk melepaskan secara halus sebum yang ada di sel-sel kulit mati di wajah. Sedangkan Retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan glycosaminoglycans, sehingga kulit jadi lebih kencang. Retinol tak hanya menghapus keriput tapi juga flek hitam, kulit kering, hingga kulit yang terbakar sinar matahari.
AHA sangat populer dan paling banyak digunakan dalam perawatan peremajaan wajah karena keefektifannya dan kemampuan khususnya untuk menembus kulit, sehingga bisa langsung bekerja untuk memperbaiki jaringan di kulit. Manfaat AHA yang paling utama adalah untuk mengexfoliate permukaan kulit. Zat ini memungkinkan sel-sel kulit mati untuk mengelupas dan mempercepat produksi sel-sel kulit batu, sehingga kulit menjadi lebih cerah dan segar. Sebagai anti penuaan dan pelembut kulit, AHA biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur, mengobati kerutan halus, kekasaran dan pigmentasi yang tidak merata.
2. Tretinoin
Yang juga dikenal dengan nama asam retinoat sudah dikenal lebih dari 30 tahun yang lalu.Beberapa penelitian sudah banyak dipublikasikan tentang kemampuan tretinoin memperbaiki kondisi kulit karena proses fotoaging dengan mengurangi kerut, menghilangkan titik-titik hiperpigmentasi, dan memperhalus wajah sehingga wajah lebih berkilau. Manfaat lain tretinoin termasuk memperbaiki atropi epidermal, menambah produksi kolagen, memicu pertumbuhan pemubuluh darah baru (angiogenesis), dan memperbaiki mitogenesis atau mempercepat pergantian sel-sel kulit.
3. Glycolic Acid dan Retinol
Fungsi dari glycolic acid adalah untuk melepaskan secara halus sebum yang ada di sel-sel kulit mati di wajah. Sedangkan Retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan glycosaminoglycans, sehingga kulit jadi lebih kencang. Retinol tak hanya menghapus keriput tapi juga flek hitam, kulit kering, hingga kulit yang terbakar sinar matahari.
Walaupun dengan komposisi tersebut dapat menyebabkan iritasi, tapi dengan waktu penggunaan dan kadar yang tepat, hal tersebut dapat dihindari.
