Enak banget sekarang ini, sejak internet menjadi kebutuhan utama, maka mencari resep untuk perawatan kulit agar cantik dapat di-google dan dapat menemukan bahan-bahan alami untuk perawatan kulit wajah murah dan bisa dibuat sendiri di rumah. Padahal, sumber yang Anda lihat di Internet belum tentu benar dan bisa dipercaya, sehingga aman untuk kulit Anda.
Daripada Anda mencoba-coba yang akhirnya bisa merusak wajah Anda karena beberapa resep perawatan kulit dari bahan alami yang kamu temukan di Internet. Baca terus dibawah ini yang membahas bahan-bahan alami yang berakibat buruk jika digunakan untuk perawatan kulit Anda, terutama kulit wajah.
1. Baking soda
Sudah banyak tips dan trik kecantikan untuk kulit halus dan bersih dengan menggunakan baking soda. Terutama sebagai scrub pada kulit dengan exfoliators. Terasa nyaman dan halus hasilnya dengan segera, namun tindakan tersebut akan merusak kulit Anda.
Mungkin Anda belum tahu bahwa kulit kita memiliki pH alami yaitu 4,5 - 5, jika Anda mengubah pH tersebut, sama dengan Anda melempar bom nuklir ke hutan . Baking soda merupakan super alkalidengan pH tinggi yaitu 9. Mengetahui hal ini sudah tentu penggunaan baking soda akan merusak kealamian kulit Anda, yang mana sangat penting untuk menjaga bakteri tetap di luar, seperti yang dikatakan oleh Mona Gohara, MD, seorang dermatolog di Yale University. Menggunakan baking soda walau sekalisaja akan merusak kulit Anda, walau Anda tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang. Dan penggunaan jangka panjang akan menyebabkan kulit Anda kehilangan kelembaban.
2. Lemon
Berbeda dengan baking soda yang memiliki pH tinggi, lemon memiliki pH yang rendah yaitu 2. Yang berarti mengandung asam tinggi. Jika Anda menerapkan lemon langsung ke kulit Anda, makan asam dari lemon tersebut akan mengganggu asam dari kulit Anda, yang akan mengakibatkan iritasi, menurut Gohara.
Minyak dalam buah jeruk merupakan phototoxic yang berarti dapat mengakibatkan ruam atau kulit terbakar jika Anda terpapar sinar matahari, setelah mengoleskannya.
3. Hairspray
Ada beberapa orang yang secara tidak sengaja terkena hairspray saat Anda sedang menggunakan hairspray, hal itu sesungguhnya tidak berbahaya. Yang perlu dicermati adalah ketika Anda menyemprotkan hairspray ke wajahnya agar make-up tidak cepat luntur. Hal tersebut dapat menyebabkan komedo, karena menutup pori kulit wajah Anda dan bahkan dapat mengeringkan kulit Anda karena kadar alkohol dalam hairspray.
Jadi hindari hairspray sebagai sentuhan terakhir riasan wajah Anda, namun gunakan soray yang memang sudah dirancang untuk itu.
4. Pasta gigi
Berhenti mengoleskan pasta gigi pada jerawat dan noda hitam pada wajah Anda. Bukan hanya hal tersebut tidak akan bekerja seperti yang dibayangkan, namun juga dapat mengakibatkan iritasi pada kulit Anda. Seperti yang Anda tahu, pasta gigi terbuat dari bahan seperti; peppermint, peroxide, pengharum dan alkohol, dari bahan-bahan tersebut selain dapat mengakibatkan iritasi juga rasa terbakar. Gunakan bahan lain yang lebih aman, daripada menggunakan pasta gigi untuk wajah Anda.
5. Air panas
Menggunakan air panas ke wajah Anda, dapat dengan sekejab menghilangkan kelembaban kulit Anda dan bisa mengakibatkan iritasi. Memang mandi malam sangat baik menggunakan air panas, namun air secara harfiah akan mengambil kelembaban kulit Anda, dan membuat kulit Anda merah, iritasi dan gatal-gatal. Lebih mengerikan lagi pada orang yang berpenyakit kulit seperti eksim, psoriasis atau keratosis pilaris, yang pelindung kulitnya sedang berkompromi.
Selain itu air panas akan mengeringkan kulit Anda dan membuat kulit Anda memproduksi minyak berlebih lagi, yang dapat mengakibatkan jerawat berlebih.
6.Hidrogen peroksida
Kita mengenal hidrogen peroksida sebagai antiseptik ringan, yang merupakan salah satu alat terbaik untuk mencegah infeksi pada luka bakar dan luka ringan. Tetapi menggunakan hidrogen peroksida sebagai salah satu bahan krim kecantikan buatan Anda sendiri adalah ide yang buruk.
Hidrogen peroksida adalah alergen umum yang dapat mengakibatkan peradangan dan pembakaran kulit jika digunakan jangka panjang. Hal ini akan mengurangi kemampuan kulit Anda untuk menyembuhkan diri sendiri dan menghilangkan semua penghalang seperti pelindung kulit dan tingkat kelembaban kulit Anda.
7. Body Lotion
Kulit tubuh dan kulit wajah memiliki kemampuan yang berbeda dalam menangani dampak dari luar. Kebanyakan body lotion berisi aroma pewangi, dan sedikit bahan yang merawat kulit, berbeda dengan pelembab wajah yang memang diperuntukkan untuk wajah dengan banyak bahan untuk merawat kulit dan tanpa pewangi.
Apa yang terjadi jika menggunakan body lotion pada wajah Anda? Body lotion mengandung banyak pewangi yang jahat pada kulit wajah Anda danmengakibatkan komedo dan jerawat. Terlebih jika Anda memiliki jerawat atau rosacea yang akan emperburuk keadaan wajah Anda. Ibarat seperti menyiram bensin pada bara api.
Waspadalah dalam menggunakan body lotion pada wajah sebab pewangi dalam body lotion dapat menyebabkan reaksi alergi.
8. Gula
Menggunakan gula pada bibir Anda sebagai exfoliant, boleh-boleh saja. Karena bibir Anda lebih tangguh daripada kulit wajah Anda. Namun jika menggunakan gula pada kulit wajah Anda, partikel gula jika dilihat lebih dekat, memiliki banyak gerigi dan sudat tajam untuk wajag Anda, yang dapat menyebabkan peradangang, tanda merah dan iritasi. Bahkan biji kopi, kulit kacang yang sering digunakan sebagai exfoliator pada kulit wajah sebagai scrub masih memiliki tepian yang tajam dan berbahaya bagi kulit wajah. Bahan untuk scrub wajah yang terbaik diketahui terbuat dari bubuk bekatul yang dapat mengelupas kulit tanpa merobeknya.
9. Spiritus
Sama seperti hidrogen peroksida, alkohol digunakan untuk disinfektan anti bakteri yang digunakan untuk mensterilkan luka agar terhindar dari infeksi. Menggunakan alkohol dalam membersihkan rumah akan sangat efektif. Namun mengoleskan alkohol pada wajah adalah tehnik yang mengeringkan dan membahayakan kulit wajah Anda.
Gohara membagikan penelitiannya kepada kita; ketika alkohol dioleskan di kulit imitasi (yang serupa dengan kulit wajah manusia) hasilnya buruk bagi kulit tersebut. Alkohol dapat menghilangkan lapisan kulit pelindung dan protein, yang akan mengarah pada turunnya kelembaban kulit, iritasi serta meningkatnya bakteri.
Sumber