Mitos, Penyebab dan Tips Mengenai Jerawat


Pori-pori merupakan lubang pada permukaan kulit, yang membuka jalan kepada unit Pilosebaceus (terdiri dari folikel rambut, kelenjar minyak/sebacea dan rambut/bulu). Kelenjar minyak pada unit ini biasanya bertugas untuk menjaga kulit sebagai pelumas maupun untuk membantu menyingkirkan seel kulit yang sudah tua. Jika minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebacea ini menjadi berlebih pori-pori akan tersumabt dan inilah yang disebut komedo.

Komedo yang masih tertutup disebut whitehead, komedo yang terbuka dan berwarna kehitaman disebut blackhead.

Ketika komedo tersebut pecah, kotoran yang menyumbat pori tersebut menyebabkan bakteri berkumpul dan berkembang biak pada area tersebut sehingga menyebabkan peradangan. PEradangan inilah yang kemudian berkembang menjadi jerawat.

Jerawat tidak hanya dialami oleh remaja, setiap orang dapat mengalaminya bahkan setelah dewasa sekalipun. Umumnya terjadi pada usia 10-40 tahun. Biasanya jerawat timbul di wajah atau bahu, namun terkadang dapat pula terjadi di tangan, kaki, punggung atau bokong.

Ada beberapa kesalahpahaman mengenai sebab-sebab dari timbulnya jerawat
1. Keturunan
Kecuali untuk kasus jerawat yang berat, sejarah jerawat pada orangtua sama sekali tidak ada hubungannya dengan keturunan mereka. Setiap waktu semua orang bisa mengalami jerawat pada hidupnya.

2. Hormon
Ada sebagian wanita yang mengalaminya secara berkala pada waktu-waktu tertentu. Namun sebagian besar wanita dan pria tidak mengalaminya. Perubahan hormon tidak akan berpengaruh banyak terhadap timbulnya jerawat, kecuali jika seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur ataupun mengalami pertumbuhan rambut yang berlebih.

3. Stress
Stress tidak menyebabkan jerawat. Malah sebaliknya jerawatlah yang menyebabkan timbulnya stress dan panik, sehingga penderitanya cenderung berusaha menghilangkannya secara paksa dengan memencet, mencungkil ataupun cara lain yang salah. Ini malah menyebabkan jerawat bertambah parah dan lebih lama sembuh.

4. Kosmetik
Sebagian besar merek produk kkosmetik dan perawatan kulit tidak menyebabkan  penyumbatan pori (comedogenis). Namun tetap lebih baik untukmemilih kosmetik yang berlabel 'water-based' atau 'oil-free'.

5. Makanan
Makanan seperti gorengan, makanan yang berlemak tinggi atau junk-food memang berpengaruh buruk pada kesehatan tubuh. Akan tetapi makanan bukanlah penyebab jerawat dan tidak dapat memperparah keadaan jerawat.

6. Kotoran
Kotoran tidak menyebabkan jerawat. Seperti yang sudah disebutkan diatas, jerawat timbul dari komedo, dan k omedo merupakan minyak berlebih yang tersumbat pada pori. Jadi jangan terburu-buru menjadi takut, serta terburu-buru mandi atau mencuci muka setiap kali berkeringat. Karena hal itu justru akan menyebabkan iritasi pada kulit.

Penyebab jerawat lebih cenderung disebabkan oleh hal-hal berikut ini

1. Tekanan
Tekanan dari alat yang terlalu lama menutupi permukaan kulit, misalnya helm, masker, pelindung dagu, rambut yang menutupi wajah dan sebagainya.
2. Obat-obatan
Beberapa jenis bahan kimia yang terkandung dalam obat-obatan tertentu dapat memicu timbulnya jerawat.
3. Jenis pekerjaan
Pada beberapa jenis pekerjaan, kontak dengan material atau produk industri seperti isalnya bahan-bahan yang mengandung minyak, dapat menyebabkan jerawat.

Tips menghindari jerawat
JIka ingin mengatasi jerawat, singkirkan dahulu jauh-jauh pikiran untuk menghilangkannya dalam waktu singkat. Coba ikuti saran ahli kecantikan berikut ini:
1. Cuci muka cukup dua kali sehari dengan sabun mild yang tidak menyebabkan kekeringan
2. Keramas rambut tiap hari, terutama jika terasa berminyak. Rapikan rambut dan jangan biarkan menutupi wajah. Hindari pemakaian bando yang terlalu ketat.
3. Jangan usik jerwat yang ada baik dengan menekan, memencet, menggaruk, mencungkil atau menggosoknya. Hal tersebut dapat meninggalkan bekas pada kulit walaupun jerawat sudah hilang.
4. Jangan menyentuh wajah dengan tangan atau jari. Cuci tangan yang bersih bila ingin memakai produk kecantikan perawatan kulit dan gunakan alat yang bersih jika hendak memakai kosmetik. 
5. Hindari cosmetic yang berminyak atau berbentuk cream. Pilih produk yang non-comedogenic atau water-based. Bersihkan rajah dare make-up pada malam hari.

Jika jerawat belum sembuh juga, penggunaan obat jerawat yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu.

Untuk jerawat yang menahun atau yang tidak dapat dihilangkan dalam waktu yang cukup lama, hubungi dermatologist yang terpecaya untuk membantu menanganinya.

 

Copyright © 2010 Krim Kecantikan Lestari All Rights Reserved

Design by Dzignine